LIMBAH KAIN PERCA PABRIK GARMEN/TEKSTIL SEBAGAI TANDON AIR TANAH DI DAERAH KERING

LIMBAH KAIN PERCA PABRIK GARMEN/TEKSTIL SEBAGAI TANDON AIR TANAH DI DAERAH KERING

Penulis 1 : Avika Surya Rachmawati, Penulis 2 : Prihatining Lestari

SMA Negeri 5 Madiun

Jalan Mastrip Nomor 29 Madiun, Jawa Timur

ABSTRAK

Kekeringan yang terjadi di daerah tanah tandus/kering mengakibatkan air di waduk dan tandon air tanah menyusut drasti sehingga menimbulkan krisis air dimana-mana. Penyebab kekeringan antara lain musim kemarau yang berkepanjangan, evaporasi, transpirasi serta pengaruh tekstur tanahnya pada kadar air.

Dengan menggunakan konsep 3R yaitu reduce, reuse dan recycle, penulis akan melakukan penelitian dengan mengubah limbah kain perca pabrik garmen/tekstil sebagai tandon air tanah, untuk mengatasi masalah kekeringan. Penelitian ini membutuhkan biaya yang sangat murah karena semua bahan berasal dari limbah. Hal ini merupakan langkah nyata dalam usaha konservasi sumber daya air dengan memelihara ketersediaan air untuk mengatasi masalah kekeringan sekaligus sebagai solusi penanganan limbah kain perca pabrik garmen/tekstil dengan aman. Maka penulis melakukan penelitian dengan membuat karya ilmiah yang berjudul : “Limbah Kain Perca Pabrik Garmen/Tekstil sebagai Tandon Air Tanah di Daerah Kering”.

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara memanfaatkan limbah kain perca pabrik garmen/tekstil sebagai tandon air tanah di daerah kering? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan limbah kain perca pabrik garmen/tekstil sebagai tandon air tanah di daerah kering. Metode penelitian ini adalah eksperimen.

Dengan menimbun kain perca dibawah lapisan tanah padas maka kain perca akan menyerap air lebih banyak dan menahan air yang masuk kedalam tanah lebih lama, sehingga dapat dijadikan sebagai tandon air tanah.