Sampah Untuk Sampah Sebagai Solusi Tuntas Gunung Sampah, Kerusakan Lingkungan dan Krisis Bahan Bakar

ABSTRAK

Wardani, Anggraini Wisnu,. Karinawati,Vianey Nani,.2010,.“Sampah Untuk Sampah Sebagai Solusi Tuntas Gunung Sampah, Kerusakan Lingkungan dan Krisis Bahan Bakar”.Karya Ilmiah SMA NEGERI 5 MADIUN. Pembimbing: (1) Daroini,S.Pd, (2) Imam Zuhri,S.Pd, (3). Suharlinah,S.Pd, (4) Dra. Endang Tri Wahyuni.

Kata Kunci: sampah, bahan bakar, kerusakan lingkungan, pupuk, biogas, minyak, solusi

Masalah penumpukan sampah yang terjadi saat ini belum ada solusi  secara tuntas. Volume sampah yang besar dan beranekaragam jenisnya, jika tidak dikelola dengan baik dan benar sangat berpotensi menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan yang kompleks dan serius, selain masalah tersebut, masalah urgen lain yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia saat ini yaitu krisis bahan bakar minyak. Kenaikan bahan bakar minyak setiap tahunnya terus meningkat sehingga dampaknya sangat terasa bagi masyarakat kecil, meskipun harga minyak telah di subsidi.
Sampah plastik tergolong dalam sampah anorganik, Jika plastik dipanaskan dengan suhu yang cukup tinggi maka plastik akan meleleh dan terbentuk uap. Lelehan plastik tersebut masih mudah terbakar. Berdasarkan fenomena tersebut penulis menduga pasti ada zat tertentu didalam plastik yang dapat diubah menjadi bahan bakar dan kemungkinan besar plastik bisa diubah kembali menjadi salah satu bahan baku penyusunnya yaitu minyak bumi.
Dengan menggunakan konsep dari sampah untuk sampah, penulis akan melakukan sebuah penelitian dengan mengolah sampah menjadi sumber energi alternatif  baru, untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Serta mengolah sampah menjadi pupuk yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Maka penulis melakukan penelitian dengan membuat karya ilmiah yang berjudul: “Sampah Untuk Sampah Sebagai Solusi Tuntas Gunung Sampah, Kerusakan Lingkungan dan Krisis Bahan Bakar”.
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara memanfaatkan sampah untuk mengatasi masalah penumpukan sampah? Bagaimana cara mengubah sampah yang menggunung menjadi bahan bakar alternatif dan sekaligus sebagai usaha nyata untuk menyelamatkan lingkungan? Metode penelitian ini eksperimen dan studi literatur. Berdasar kan penelitian diketahui bahwa dengan membuat desain reaktor biogas terpadu yang dapat mengubah sampah organik menjadi biogas yang dipergunakan  sebagai bahan bakar mesin pencacah sampah organik sebelum dimasukkan ke degester dan bahan bakar destilator kering untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak alternative yaitu minyak lipstik (limbah plastik). Residu yang berupa lumpur dapat digunakan untuk pupuk organik.
            Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) cara memanfaatkan sampah untuk mengatasi masalah penumpukan sampah adalah dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk organik dan biogas, sedangkan sampah anorganik berupa plastik digunakan untuk membuat minyak lipstik (limbah plastik) dan (2) cara mengubah sampah yang menggunung menjadi bahan bakar alternatif dan sekaligus sebagai usaha nyata untuk menyelamatkan lingkungan adalah dengan membuat desain reaktor biogas terpadu, yaitu reaktor biogas yang berbahan baku sampah organik yang menghasilkan biogas sebagai bahan bakar untuk mesin penghancur sampah organik dan destilator kering untuk mengubah sampah plastik menjadi minyak lipstik, sedangkan residu biogas dipergunakan untuk pupuk tanaman.

HASIL UJI COBA MINYAK LIPSTIK DI LABORATORIUM MIRA






Komentar

Postingan Populer